Donor Darah. Denger yang satu ini mungkin ada
yang tau, kenal, akrab, ato bahkan malah mrinding. Iiihh.. darah. Jarum suntik
yang gedhenya minta ampyang ituh. Selang2. Dan bolong2 habis ditusuk. Tidaaaakkk…
(Ok, rada lebay ini mah.)
Alhamdulillah, bulan kemarin adalah ke-8 gue
ditusuk jarum yang gedhenya minta ampyang ituh. Kebetulan, ke-8 itu juga ke-2
kalinya lengan gue ditusuk dua2nya. (Bingung, bingung dehh lo. Hihi..). Jadi
begini ceritanya, gue nyodorin lengan kiri sebagai medianya. Setelah dicari
cukup lama uratnya, akhirnya ditusuk juga. Tapi, tapi, ternyata darahnya gak
mau ngalir alias mampet. Gue heran, lengan segedhe pukulan bisbol ini masak gak
ada darahnya sih. Trus, sama dokternya diminta untuk diganti lengan satunya,
yang kanan. Gue dengan wajah pasrah pun dengan pasrah menyerahkan lengan kanan
gue untuk ditusuk yang kedua kalinya. Gue heran lagi, yang ini lancar bhokk. Heu..
Jadi, apa sih yang sebenarnya ditakutin dari Donor Darah itu? Gue yakin seyakin-yakinnya takut cuma gara-gara takut disuntik jarum yang gedhenya minta ampyang. Ya kan? Padahal, sakit waktu donor itu cuma waktu jarumnya ditusuk. Nah, kalo disuntik biasa itu katanya sakitnya kalo jarumnya udah dilepas. Buktinya gue pasrah ditusuk dua kali. Hehew.. Rasanya tuhh, bener-bener entheng dehh pokoknya dibadan. Gimana gak? Donor darah itu gak bikin kita kekurangan darah. Malahan, nantinya nih darah yang ada dalam tubuh kita bakal tergantikan dengan yang baru. Wahh,, sehat sehat sehat… ^o^
Kenapa sih kita harus Donor Darah?
Nih, alasannya:
Nih, alasannya:
- Kebutuhan yang besar. Gak cuma nyamuk aja yang butuh darah untuk bertahan hidup, tapi juga sodara2 kita yang tertimpa musibah. Korban kecelakaan, pasien kanker, pasien bedah, pasien transplantasi darah, dll. Bukankah darah kita sangat sangat sangat dibutuhin buat mereka. Coba bayangin kalo stok darah habis, apa yang bakal terjadi sama mereka?
- Menurunkan resiko penyakit jantung. Tingginya kadar zat besi dalam darah bisa menyebabkan oksidasi kolesterol. Produk oksidasi ini lama kelamaan akan menumpuk pada dinding arteri dan ini akan memperbesar peluang serangan jantung dan stroke. So, saat kita rutin donor darah maka zat besi dalam tubuh kita akan stabil dan kemungkinan terserang penyakit jantung itupun kecil.
- Sel darah merah bakal ter-upgrade. Jadi, secara otomatis saat mendonorkan darah kita sel darah kita bakal berkurang. Tapi, tak perlu khawatir sob, karena sungsum tulang belakang kita itu akan memproduksi sel darah merah yang baru dan artinya ada pergantian sel darah merah dalam tubuh kita.
- Pemeriksaan kesehatan secara gratis. Setelah darah kita diambil, tidak langsung darah itu bakal ditransfer ke orang lain. Tapi akan diperiksa dulu di laboratorium. Nah, ini berarti jika darah itu bermasalah bakal ketahuan kan. Nah, ini juga yang akan menjadi keuntungan kita. Coba aja dehh, cek darah tanpa donor dulu. Keluar duit berapa tuh?
- Ingat! Pahalanya gedhe bhokk. Secara tidak langsung kita adalah pahlawan tanpa rupa buat orang lain. Gak usah nyari siap2 yg bakal dapat kantong darah kia. Yukk, niatin tulus ikhlas buat ngebantu orang lain.
- Dapet makanan gratiss. Wahai, para kost-er. Boleh juga tuh, lumayan kan bisa ngurangi jatah per-3 bulan. Hihihi…
- Jadi langsing. Ini katanya sih, belum terbukti ama gue soalnya. Dengan mendonorkan darah itu kita ngeluarin 650 kalori. Wow, bayangin aja kalo bisa rutin setahun 4-5 kali.
- Lainnya, untuk kesehatan psikologi dan menumbuhkan jiwa sosial yang tinggi.
Yukk, sama2 yukk.. berbondong2 ke PMI di kota
kalian!
One drop one life… ^o^
One drop one life… ^o^
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteehm, setauku tempat2 yg sering ngadain donor itu gak terjadwal rutin, biasanya cuma kalo ada momen2 tertentu aja
ReplyDeleteuntuk info jumlah kantong bs hubungi langsung no telpon PMI Solo ato ke www.pmisolo.or.id aja, ato info2 dikoran jg ada