Ini salah satu karya teman gue. Gak tau deh, mau disebut cerpen ato apalah. Menurut gue ini bukan sekedar imajinasi, tapi lebih menjurus luapan kebingungan dari yang nulis. Judulnya "Sinta Bingung dan Ada Deh". Dia bikin hanya beberapa menit tanpa bicara sama sekali. Cekidot hasilnya...
Pada suatu pagi hari yang cerah dan tidak berkabut, Sinta duduk
termenung di tepi jurang dekat komplek perkemahan Sibunatung. Para pembina
sudah memperingatkan untuk tidak mendekati area hutan belakang komplek
perkemahan mereka karena berbahaya. Akan tetapi, pagi itu Sinta merasa kesal
dengan salah satu temannya satu tenda yang merusak lampu senternya tapi tidak
mau mengakui kesalahannya. Sinta pun lalu melarikan diri ke hutan belakang
perkemahannya itu. Dan menemukan pemandangan menakjubkan dari tepi jurang.
Pikirannya menganga ke angkasa. Ditemani suara burung yang sayup sayup
dari bawah jurang, Sinta mulai merasa mengantuk. Entah bagaimana bisa dalam
keadaan marah tiba tiba dia mengantuk. Dia pun lalu tertidur dan tanpa sengaja,
dia terperosot ke dalam jurang yang dalamnya lebih dari 10 km itu.
Ketika terbangun, dia tiba di sebuah daerah antah berantah. Sinta
terkejut, dia tidak tersadar bahwa tadi dia terjatuh ke dalam jurang yang
sangat dalam. Dan uniknya, tanpa luka sedikitpun. Sinta merasakan keanehan
ketika melihat pemandangan di depannya. Ini bukan hutan lagi, tapi tepi pantai.
Sinta pun tidak percaya dengan apa yang dilihatnya. Untuk membuktikannya, dia
pun menutup mata dan mencoba tidur lagi. Ketika terbangu, ternyata dia malah berada
di daerah bersalju. Bahkan ada beberapa beruang kutub dikejauhan. Dia semakin
bingung dan takut.
Kali ini Sinta coba berjalan menelusuri salju yang tebal. Dia merasakan
benar – benar kedinginan. Tapi dia harus tetap berjalan karena Si beruang
melihatnya dari kejauhan dan terlihat mendekat. Tiba tiba beruang itu berlari
ke arahnya, Sinta sangat ketakutan. Hampir hampir dia berteriak lagi ketika
terjatuh dan pingsan. Tak lama kemudian, dia terbangun, kali ini dia terbangun
di daerah padang ilalang. Sinta semakin bingung dengan tempat-tempat aneh yang
tiba-tiba dialaminya ketika terbangun. Sinta menangis dan menangis.
Air matanya entah bagaimanan menggenang semakin lama semakin banyak.
Kemudian membentuk danau. Kaki Sinta tiba tiba menghilang dan berubah jadi ekor
ikan. Dia berubah jadi ikan duyung. “Tidaaaaaaaak !!!” teriaknya ketakutan. Dia
seperti tidak bisa bernafas dengan udara. Dia pun meloncat ke dalam danau air
matanya sendiri. Ketika kemudian air seperti terguncang hebat. . . .
“SINTAAAAAAAAAA !!! BANGUUUUN !!!”
Pembinanya tampak marah dengan membawa seember air yang baru saja
diguyurkan ke tubuh Sinta. Sinta terbangun dengan memeluk senternya yang sudah
rusak. Dia merasa bingung. Ternyata dia hanya bermimpi.
Nah, bagaimana??
ekspress . . .
ReplyDeletemampir ke blog-ku ya buwk
okey... ^_^
Deleteapa2an iniiiii (_ _ ?)
ReplyDeleteiniii bukan apa2
Deletejust expretion
hahahhaa...