ucapan

Selamat Datang di Blog Aprisa Ayu. Terimakasih Telah Membaca. Saranghaeyoooo... (^_*)

Sunday, December 23, 2012

Who? It's You..


Kalian tau Bintang? Yaa, benda langit yang bersinar terang. Nongolnya kalo malem, coz kalo siang dia tidur. Heheu.. J

Jika bintang berhenti bersinar, maka dia bukan lagi bintang. Hanya sebuah benda tanpa daya, layu, bahkan mati. Dan mana ada yang mau meliriknya. Karena orang2 sangat kagum dengan sinarnya itu. Termasuk gue.

Nah, bagaimana kalo itu manusia? Sama. Jika manusia berhenti, ehm… berkarya, gak ada orang yang mau mengenalnya, apalagi meliriknya. Gak menarik pokoknya.

Berkarya gak selalu ngluarin album musik, nulis buku, jadi artis, pengusaha sukses, dll. Berkarya menurut gue berarti hidup, bergerak, melakukan sesuatu, dan menghasilkan sesuatu.

Bayi. Bisa senyum aja orang2 di sekitar dia udah pada seneng. Itu juga karya. Dia melakukan sesuatu. Sederhana bukan?


Karya berarti melakukan lebih dari yang sebelumnya. Perubahan menjadi lebih baik.

Ada lagi, karya yang menurut gue sangat sangat sangat sederhana. Asalnya dari diri sendiri, tapi efeknya bisa sampe orang lain. Mungkin kebanyakan orang tak menyebutnya ini sebuah karya. Ini menurut gue aja. Apaan tuh?

Kalian tau motivator?
Apa yang dia lakuin?
Ngarang bukukah? Mungkin.
Bikin lagukah? No.
Jadi artis? Maybe.
Atau jadi orang nomor satu di negeri ini? Bisalah. J

Kalau diintip secara mendalam *halah!, apa yang sebenarnya diperbuat oleh seorang motivator? Mengapa mereka amat terkenal? Karya apa yang mereka buat? Gue yakin gak semua motivator bikin buku. Ntar malah jadi penulis donk, bukan motivator lagi. Mereka hanya berbicara saja. Bukan asal bicara, ada kekuatan disetiap perkataannya.

Apa bentuk kekuatan itu? Semangat. Just do it. Semangat untuk terus hidup, terus bersinar, terus menerangi, dan terus membagi kebahagiaan.

Lalu, siapa motivator kamu? Mario Teguh. Ippho “Right” Santoso. Ustadz-ustadz di Tivi. Artis religi. Penulis keren. Musisi berbakat. Atau orang terdekatmu, ayah, ibu, kakak, sahabat, pacar, atau tetangga sebelah rumah. Dan gue rasa bukan mereka.

Who?

It’s you.

Kamu sendirilah motivator itu. Kamu sendirilah penyemangat itu. Kamu sendirilah yang menjadi kekuatan itu. Kamu. Yaa, itu kamu. Diri kita sendiri.

Why? Karena perkataan-perkataan mereka –yang tersebut diatas– tidak akan pernah berarti di telinga, hati dan pikiranmu, jika bukan kamu sendiri yang membuka telinga, hati dan pikiranmu. Pintu masuknya ada pada diri sendiri, dan mereka hanya tamu istimewa. Bagaimana mau memperlakukannya, itu terserah kamu. J

So, Aprisa Ayu yang kemaren sempat meredup, hanya karena kehilangan satu harapan yang gak pasti. Mau bangkit ato enggak itu terserah kamu. Percuma orang lain nasehatin kamu ini itu sampe berbusa-busa! Percuma kamu banyak baca artikel motivasi! Percuma kalo kamu sendiri gak ngebuka telinga, hati dan pikiranmu! Percuma kalo kamu hanya diam dan terus merenung! Waktu bakal terus berjalan. Entar elu ketinggalan musim semi baru tau rasa lo! Katanya kan gak mau nglakuin hal yang sia-sia.

Aprisa: “Iyaa, gue tau kog! Gak lagi dehh, mBem!”
Blog Tembem: “Ciyuss… Miapah… Enelan…!! Gue bosen tau, diisi sama kegalauan elu.”
Aprisa: “Iyaa… Iyaa…”
Blog Tembem: “Awas yeaa kalo bo’ong!”
Aprisa: “ J “
Blog Tembem: "Jadi, jangan berhenti untuk berkarya. Jangan berhenti menyemangati dirimu sendiri. Jangan mengingkari kata 'percuma'. Jadilah motivator untuk dirimu sendiri. Bersinarlah seperti bintang, meski itu untuk dirimu sendiri. Karena kalau kamu bersinar, orang lain juga pasti akan merasakan sinarmu."
Aprisa: "Kau tau, sangat melegakan bisa berbagi denganmu. My hunny, bunny, sweety, embemku sayaaaaaang. Mumumumu.... =3"
Blog Tembem: "Idihh... Lebay..." (-_-)


No comments:

Post a Comment

Ehm, komentarnya yg bijak yaa.. ^_^