ucapan

Selamat Datang di Blog Aprisa Ayu. Terimakasih Telah Membaca. Saranghaeyoooo... (^_*)

Saturday, January 5, 2013

Perahu Kertas



Hmm… Perahu Kertas. Novel awesome dari mbak Dee (biar keliatan akrab manggilnya mbak :D ) Awalnya gue cuma iseng baca tuh novel, euhm… tapi gimana yahh, gue gak bisa bo’ong dahh ma hati gue sendiri. Keren. Apalagi setelah gue liat filmnya yang 2 seri itu, gue suka sontreknya. Suara De’ Maudy Ayunda itu nyatu banget ma lagu2nya n pas buangeet ma keadaan hati gue *halah!. Cekakakkk….
Kebiasaan emang gue mahh. Setelah baca novel, kalo ada pilemnya langsung diburu. Ehh.. ujung2nya buru sontreknya pula. Dibela2in tuh begadang cuma buat nunggu donlotan yg lemrottnya minta ditabok. Gue nulis ini aja masih dalam masa2 perdonlotan.
Awalnya gue pengen bahas novel sekaligus pilemnya, tapi hati gue bilang, “Bahas sontreknya aja, Cyn!” Oke dahh.. J Gue nyuplik dikit aje yaw liriknya. Yang pas aja ma kantong. Kantong hati. Hhehe..


            Perahu Kertas
Perahu kertasku kan melaju
membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila,
tapi ini adanya

Perahu kertas mengingatkanku
betapa ajaibnya hidup ini
Mencari-cari tambatan hati,
kau sahabatku sendiri
Hidupkan lagi mimpi-mimpi
cinta-cinta... cita-cita ...
cinta-cinta...
yang lama ku pendam sendiri
berdua ku bisa percaya

Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu
Tiada lagi yang mampu berdiri
halangi rasaku, cintaku padamu

Ku bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu

Oh bahagia kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada di antara milyaran manusia
Dan ku bisa dengan radarku menemukanmu..

Kalo itu mah namany gak nyuplik kali, Yuk! Utuh plus banget dahh… (-__-)

            Tahu Diri
Bye.. selamat berpisah lagi
Meski masih ingin memandangimu
Lebih baik kau tiada di sini

Sungguh tak mudah bagiku
Menghentikan segala khayalan gila
Jika kau ada dan ku cuma bisa

Meradang menjadi yang di sisimu
Membenci nasibku yang tak berubah

Dan upayaku tahu diri tak selamanya berhasil
Pabila kau muncul terus begini
Tanpa pernah kita bisa bersama
Pergilah, menghilang sajalah lagi

Kalo yg ini beneran nyuplik, hhehe…

No comments:

Post a Comment

Ehm, komentarnya yg bijak yaa.. ^_^